Sabtu, 05 Februari 2011

8 febuari

gue udah berada di bulan febuari..

rasanya gue gak tahan buat gak galau di bulan ini -___- bulan febuari terlalu banyak menyimpan cerita buat gue. terlalu banyak hal2 yang gak mungkin gue lupain. terutama tentang dia...

sejak awal gue injek awal bulan ini, gue selalu berharap bisa terlempar balik ke febuari tahun lalu. dimana tiap langkah kaki gue selalu ada warna. dimana gue ngerasa penuh makna dan lebih "bagus" dari sebelumnya. karena waktu itu, DIA masih punya gue.

yah gue inget di bulan febuari tahun lalu gue bilang gue akan selalu sama DIA.
keputusan yang sangat2 tidak mudah.
gue inget dimana gue "nerima" dia jadi pacar gue.
hari senin, 8 febuari 2010, jam 9 malam lewat 15 menit :)

I feel like someone who is more meaningful than before, when you say love me. I feel, there is no other than the happiest day today, when you said you wanted to be with me forever. forever. that the words which I store in my head, and I remember when I feel far from you.

mungkin kamu bukan orang pertama yang aku sayangi, tapi kamu adalah yang pertama, dan satu-satunya yang bilang siap nerima aku apa adanya, kamu siap sama aku selamanya.

kamu bukan orang pertama yang aku sayangi, tapi kamu orang pertama yang jadi kisah paling bagus buat aku kenang sepanjang hidup aku.

kamu bukan orang pertama yang aku sukai, tapi kamu orang pertama yang bikin aku ngerasa lebih berarti. 

kamu bikin aku berkata pada diriku sendiri "gue bisa asal lo selalu di samping gue dan nerima gue tiap gue pulang dengan kekalahan"

kamu bukan orang pertama yang membuat aku cinta, tapi kamu orang pertama yang menyatakan cinta, memegang tanganku dengan kasihmu dan membuat aku bermimpi jauh.
kamu bukan orang pertama yang  membuat aku marah, tapi cuma kamu yang bikin aku marah dan bisa meredakannya kembali.

kamu bukan yang pertama yang membuat aku nyaman, tapi kamu yang pertama kali membuat aku lupa dengan marahku, ketika menatap matamu. aku tidak pernah melupakan semua tentang kamu.

kamu yang pertama yang membuat aku berani berharap, kamu yang pertama yang membuat aku merasa dimiliki, kamu yang pertama yang membuat aku berani bersumpah aku gak akan pernah berpaling.
yah... sayang, kita sudah kembali di tanggal 8 febuari namun berbeda tahun. namun kita berbeda hidup sekarang. tanggal 8 nanti akan kamu isi dengan kekasih barumu :) dan aku mengisi hariku di tanggal 8 dengan "kamu" dalam bayanganku dan mengingat semua yang pernah kita lalui...

katakan aku melankolis...

aku selalu melankolis ketika mengingat kamu, 8 febuari dan kita... aku selalu merindukan "kita" tertawa dan menangis bersama. tidak banyak yang aku korbankan, namun aku gak pernah sedikit pun melalui waktuku tanpa memikirkan dan mencintai kamu. kamu terlalu sulit untuk dilupakan :')
kembali pada tanggal 8...

mungkin kamu berpikir aku sudah bisa menjalani hidup tanpa kamu. aku hanya membiasakan diriku untuk kehilangan kamu. karena sekuat apa pun aku bertahan, kamu akan selalu mematahkannya... aku slalu coba menyayangi orang lain, tapi tidak pernah ada yang bisa membuat aku senyaman bersama kamu. aku menyayangi orang lain tapi tidak ada yang bisa membuat aku berpikir "dia lebih baik dari kamu"

sayang,
aku pernah berharap kita akan datang kembali ke tanggal 8 masih dengan status yang sama, cinta dan perasaan yang sama. seperti yang kita punya ketika setahun lalu aku memutuskan memiliki kamu.
aku pernah berharap, di tanggal 8 kita menyempatkan waktu duduk di hamparan rumput hijau, berdampingan dan kamu masih mengatakan "aku ingin bersama kamu selamanya"... kadang kenyataan yang kita hadapi tidak sama dengan harapan.

ya kita sampai kembali di tanggal  febuari, namun sudah berbeda tujuan. mungkin kau sudah lupa.
aku menjalani hidupku berusaha sekuat tenaga mengusir kamu untuk hilang dari kepala ini, dan kamu menjalani hidupmu bersama seseorang yang baru yang kamu sayangi.
secepat itu kau berganti. sedangkan aku? masih dengan kenangan yang sama. bersama kamu. yang tidak mungkin dilupakan.

entah kamu baca tulisan ini atau tidak, aku hanya ingin berkata selamat hari setahun yang gagal :) selamat hari jadi untukmu dan pacarmu :) aku selalu ingin kamu dapatkan yang terbaik. selamat menempuh jalanmu. bukan bersamaku. dan aku di sini, berharap keajaiban menghapus kamu dari kepalaku. aku cinta kamu. kamu masih satu-satunya.

Jumat, 07 Januari 2011

my failed january

Dari 12 bulan yang ada dalam satu tahun, gue paling suka bulan januari. Kenapa? Karena gue ulang tahun bulan januari dong :D hehehe gue selalu ingin selama 31 hari di bulan januari, hari2 gue penuh keindahan. Terserah kalo di 11 bulan lainnya gue apes, sial, patah hati, gembel, gak ada warna, yang penting selama bulan januari, gue mau hari2 gue cerah, gue gak pernah sedih, gue gak bĂȘte, gue gak banyak pikiran dan macem2…

Tapi… tahun ini gue gak diizinkan menjadikan bulan januari begitu indah -,-‘

Dari tanggal 1 januari aja gue udah punya feeling “pasti bakal jadi ancur nih januari”
Di hari pertama januari aja gue udah tau siapa cikal bakal penghancur bulan bahagia ini -..- many things that make me sad.

Januari… selalu jadi bulan yang paling gue sukain selama hampir 17 tahun gue hidup. Selalu jadi bulan dimana gue jadi anak yang baik di rumah dan sekolah. Selalu ngerjain tugas tepat waktu dan gak pernah nyari gara2. Gue selalu berharap orang di sekitar gue ngerti kalo gue sangat menyukai bulan januari.
Tapi januari tahun ini akan jadi januari paling buruk.
Di awal januari udah diawali dengan pertengkaran2 dan omongan2 gak enak dari DIA. Hem. Okay, gue akui sekarang gue bukan orang yang sabar. Gue bukan orang yang manut2 aja kalo dia mulai bikin gue naek darah.

Tiap gue ngerasa januari gue kali ini januari terburuk, gue kangen januari tahun lalu…
Gue kangen di tahun lalu bersama seseorang yang gue sayangi yang bikin hari-hari gue terasa lebih ada tujuan dan warnanya -,- hem… This is my january ... This is my favorite month. but my january destroyed. my january not as beautiful as yesterday. my january damaged. it seems, wants me to go from january. I'd love to go leave january. I do not believe, my failed january. without our togetherness -________-

Untuk pertama kalinya dalam hidup gue… gue pengen banget pergi dari bulan januari. Untuk pertama kalinya gue benci ada di tahun ini. Untuk pertama kalinya gue pengen banget nutup mata dalam waktu lama dan ngebuka mata lagi. untuk pertama kalinya, gue pengen banget ada di tempat yang bener-bener cuma ada gue sendiri.

Sesedih apa pun gue, seputus asa apa pun gue, gue gak pernah ngerasa jatuh. Gue gak pernah se-ingin ini untuk pergi dari hidup gue sendiri… gue gak pernah sebosan ini dengan jalan di depan gue. Baru kali ini gue bener2 ngerasa gak punya tujuan dan malah nanya sama diri gue sendiri “mau lo bawa kemana hidup lo ini?” baru pertama kali gue ngerasa pengen ngelepas kepala gue sendiri trus ngosongin isi kepala gue. Baru pertama kali gue pengen banget pindah jadi orang lain.

Sepatah itukah sekarang gue? Sehancur itukah sekarang gue? Entah. Gue gak tau dan buat sekarang, gue mau sibuk. Sibuk banget sama game2 yang manjain hati gue: the sims dan age of empire -,-
Gue udah gak punya orang buat nemenin dan manjain gue kaya dulu, akhirnya gue putuskan lebih baik jauh2 dari handphone -__- #sedih *kasian deh lu nad*

Kamis, 06 Januari 2011

banyak yang hilang

Entah gue harus memulai dari bagian yang mana. Karena semuanya sama-sama sesuatu yang sebenarnya sangat malas untuk gue paparkan -,-

Hem… mungkin detail momennya seperti apa, gue gak perlu sebutkan lagi. Yang jelas, banyak sesuatu yang istilahnya jadi PR buat gue. I just realized, so many things that disappear between us. missing a lot without me know. Yah… setelah pertemuan itu banyak yang gue pikir dan setelah pertengkaran itu.


Sudah banyak hal yang hilang di antara gue sama DIA. Banyak hal yang sebenarnya gue rasa gue sangat rindukan dan sekarang dia udah gak punya lagi. Banyak sesuatu yang berubah dan gue sayangkan. Yah, buat apa gue komplain? Toh dia bukan PACAR gue lagi. dia cuma mantan pacar. Okay, mantan pacar. Tapi gue gak bisa ngindar kalo gue emang sayang ama dia dan amat sangat peduli sama dia -_-

Gue mau dengerin cerita dia APA PUN, asal dia juga mau dengerin cerita gue. Tapi nyatanya? Dia gak pernah jadi pendengar yang baik buat gue. Dia gak pernah bisa. So, buat apa gue jadi pendengar yang baik?

Itu yang sering mancing2 pertengkaran gue ama dia. Semakin banyak ketidakcocokan. Semakin banyak perbedaan. Semakin banyak hal2 kecil yang menghalangi.


Gue gak bilang dia egois. Gue yang egois. Gue yang kekanak-kanakan dan dia gak pernah bisa ngerti itu. Okay, dia udah bener-bener milih buat jauh2 dari gue - gue hargain. Karena semakin gue paksa dia buat ada sama gue, apa manfaatnya? Dia gak sayang sama gue. Kata temen-temen gue, mantan gue cuma kasian ama gue. Gue gak mau jadi orang bego berbuat tolol yang dikasianin - jadi setelah gue pikir2, melihat banyak sekali perbedaan yang tidak mungkin buat gue terus tahan-tahan tanpa tujuan, akan sangat baik kalo sebaiknya… gue ama dia gak perlu punya hubungan apa2. Yah, saling diam pura2 tidak kenal. Pura2 tidak pernah ada yang terjadi antara gue… dia…

kita makin gak punya rasa toleransi satu sama lain. gue gak pernah mau ngerti dia yang sibuk dan nuduh dia pura2 sibuk. dia juga makin gak punya respek dan hormat ama gue. yah okay, itu risiko mengejar seseorang yang tidak mau dikejar. kita makin kehilangan yang namanya kecocokan. itu udah pasti. tiap ngobrol, yang ada cuma sesi tanya jawab. gue nanya dia jawab. gue tanya dia jawab. dia tanya gue jawab. gitu seterusnya, dan itu bikin gue ngerasa capek ngikutin dan ngerti dia. perhatian gue udah gak ada harganya. kesetiaan gue gak ada tampangnya buat dia. maksut2 gue gak pernah kebaca ama dia. mungkin setiap hari gue bilang gue sayang ama dia, tapi percuma. dia cuma bisa bilang "lo udah sering bilang begitu tapi gue gak bisa sama lo lagi"

yah hanya itu.

dan gue cuma menghela napas panjang. entah lelah yang gue rasa dibuat-buat olehnya atau memang hati gue sendiri sebenarnya sudah enggan buat berurusan dengan mahluk yang satu itu -,- gue tidak tau.

rasanya gue pengen lari ke setahun lalu, berhadapan dengan dia yang selalu senyum tiap liat gue, berhadapan dengan dia yang selalu peduli sama keadaan gue, dia yang sangat mengerti gue, dia yang tidak pernah pura2 sibuk walau sebenarnya gue sebenernya gue tau dia sedang sangat sibuk. dia yang setiap hari sms gue nanyain keadaan gue. dia yang selalu ngasih gue jutaan energi positif sampe akhirnya gue percaya dia sesuatu yang baik untuk gue terima. nyatanya, waktu beberapa bulan dalam hitungan detik dia sudah pergi menjadi orang yang sangat tidak gue kenali ketika bertemu.

tatapan matanya berbeda. biasanya gue menjumpai mata yang menyambut tatapan mata gue dengan penuh antusias, biasanya gue menjumpai raut wajah mantan kekasih gue yang penuh senyum, kebaikan dan penuh perhatian. dan kemarin, gue cuma menjumpai "wujudnya", tubuhnya, wajahnya, tapi dia yang dulu gue jumpai gak pernah lagi gue temui. dia jauh dari DIA yang gue kenal dulu. yah, perubahan. sesuatu yang gak pernah bisa kita hindari.

Yah, hal yang cukup berat. Okay, mungkin gue gak akan lupa sama wangi parfum davidoff yang selalu bikin gue tergila-gila ama dia atau wangi incanto gue yang dia pake sampe bikin gue gak pernah bersedia jauh2 dari badan dia. Idungnya yang nyebelin, bibirnya yang bikin gue kangen terus pengen liat dia cemberut…

Gue gak tau apa gue bisa, ngelewatin hari2 gue yang panjang tanpa merindukan hal2 itu :(